Bulan Desember, bulan yang dipenuhi dengan hujan. Setelah melewati musim kemarau yang berkepanjangan, akhirnya sudah mulai hujan dalam beberapa minggu ini. Tapi sebelum musim hujan berkepanjangan, sudahkah Anda mengecek atap rumah Anda?

Kebocoran atap ditandai dengan air masuk ke dalam rumah (ya pastinya) tapi kalau hujannya belum turun bagaimana bisa tau atap bocor atau tidak? Berikut tips-tips mengecek kebocoran rumah Anda sebelum musim hujan datang beserta gerakan preventif-nya:

1. Cek Genteng

Genteng yang melorot (disposisi), pecah ataupun retak bisa menyebabkan air masuk saat hujan. Masalah ini sering timbul karena keadaan cuaca yang panas, terkena angin ataupun getaran struktur bangunan.

Pencegahannya dengan membetulkan posisi genteng dan mengganti genteng yang rusak atau retak dengan genteng yang baru.

2. Cek Dak Beton

Jika Anda mempunyai atap dak beton, ada baiknya dilakukan pengecekan sebelum hujan datang. Dak beton bisa mengalami kebocoran dan rembes jika ada retak, ataupun lapisan waterproofing nya sudah aus (retak/pecah). Hal ini biasanya terjadi akibat perubahan cuaca, ataupun terkena panas yang terus menerus. Pencegahannya dengan melapis ulang dak beton dengan lapisan waterproofing baru.

3. Cek Tembok dan Karpus Keretakan pada tembok ataupun karpus juga dapat menyebabkan kebocoran. Keretakan sering terjadi akibat cuaca serta goyangan atau getaran pada struktur bangunan.

Sama seperti dak, pencegahan nya dapat dilakukan dengan melapis ulang bagian-bagain yang retak dengan lapisan waterproofing.

4. Cek Talang Air

Tersumbatnya saluran pada talang air juga menjadi penyebab kebocoran. Tersumbatnya talang air akan mengakibatkan penumpukan air pada atap. Talang air biasanya tersumbat oleh debu/kotoran, sampah, ataupun daun kering selama musim kemarau kemarin. Pencegahannya dengan cara membersihkan saluran talang air anda sampai tidak terjadi penyumbatan.

Jadi, jangan tunggu sampai bocor. Segera cek atap rumahmu sekarang. Untuk bantuan, panggil tukang.com aja.