Seringkali muncul pertanyaan di benak para pecinta tanaman atau mungkin kamu yang sekedar penasaran, apa sih perbedaan antara kaktus dan sukulen? Apakah kaktus termasuk sukulen atau sukulen juga kaktus? Atau mungkin memang keduanya berbeda? Yuk, kita bahas!
Pada dasarnya, sukulen bukan merupakan nama sebuah family tumbuhan kaktus. Akan tetapi, sukulen merupakan istilah untuk tumbuhan yang mempunyai karakter menyerap dan menyimpan air pada batang utamanya.
Secara fisik, sukulen memiliki kelopak seperti daun, Sementara kaktus mengganti jaringan daun dalam bentuk duri. Jadi intinya, semua kaktus adalah tanaman sukulen. Namun tidak semua sukulen adalah kaktus.
Lalu, bagaimana cara merawat sukulen?
Ada beberapa langkah cara merawat sukulen. Simak tipsnya berikut:
-
Perhatikan penyiraman
Menyiram sukulen terlalu banyak bisa menyebabkan akar membusuk. Cara yang tepat adalah dengan menyemprotkan air ke arah batang atau daunnya lalu biarkan air diserap daun hingga mengering atau menguap dengan sendirinya. Perhatikan juga daun-daun pada sukulen. Jika wrinkly atau keriput, maka bisa jadi karena terlalu banyak menyiram atau kurang disiram.
-
Pilih media atau pot yang mempunyai lubang drainase.
Hal ini dilakukan agar air bisa merembes keluar. Pilih pot model terracotta atau tanah liat karena pot bersifat tidak menyimpan air.
-
Pilih tanah yang tepat
Sukulen biasa tumbuh baik di dataran yang kering dan berpasir. Pastikan kamu memiliki tanah dengan karakter seperti ini. Jika tidak, kamu bisa membuatnya sendiri dengan mencampurkan 4 bgian tanah humus, 5 bagian perlit, 1 bagian pasir, dan sedikit tanah vulkanik subur.
-
Memperbanyak sukulen dengan kloning
Caranya pilih daun yang terlihat sehat, lalu potong atau potek secara hati-hati dari tumbuhan induknya. Tempatkan di tanah dan semprot-semprot hingga beberapa minggu kemudian akan muncul akar baru.
-
Jangan lupakan sekeliling tanaman
Jangan khawatir jika daun sukulenmu mulai berguguran, karena nantinya akan ada daun baru lagi yang bermunculan. Yang harus kamu lakukan adalah pisahkan daun yang layu tersebut agar tidak memancing datangnya kutu daun.
6. Untuk jenis sukulen lain misalnya Echeveria, air tidak boleh dibiarkan mengendap lama di daunnya karena bisa menyebabkan daun membusuk dan memancing kutu daun datang.
Gimana? Tertarik memelihara sukulen? Jika kamu masih ragu bagaimana langkah-langkahnya, kamu juga bisa panggil tukang.com untuk membantu merawat sukulen kesayangan kamu. Pilih layanan kebun, ya!