Humidifier merupakan alat pelembap udara yang bekerja dengan cara menyemprotkan uap air ke udara. Uap air ini akan meningkatkan kelembapan udara sehingga berada dalam kisaran yang ideal. Selain mengatur kelembapan udara, humidifier juga bermanfaat untuk mengatasi iritasi yang ditimbulkan akibat udara kering, seperti kulit kering, bibir pecah-pecah, pilek, hingga sakit tenggorokan.
Memahami Manfaat Humidifier
Berikut beberapa manfaat yang dapat Anda peroleh dari penggunaan humidifier, di
antaranya:
Mencegah sakit tenggorokan
Sakit tenggorokan bisa terjadi ketika kadar kelembapan di ruangan sangat
rendah. Humidifier dapat meringankan kondisi tersebut dengan meningkatkan
kelembapan udara dalam ruangan, sehingga mempercepat penyembuhan dan
mencegah sakit tenggorokan terulang kembali.
Melembapkan kulit dan bibir pecah-pecah
Terlalu lama berada di ruangan ber-AC dapat menyebabkan kulit menjadi kering
dan bibir pecah-pecah. Hal ini terjadi karena penggunaan AC membuat udara
menjadi kering, sehingga memengaruhi kelembapan kulit serta bibir.
Penggunaan pelembap udara seperti humidifier di dalam rumah atau ruangan,
dapat mencegah kondisi tersebut.
Melindungi mata dari iritasi
Debu dan partikel asing dapat bertebaran dengan sangat cepat saat udara
kering, sehingga mudah mengiritasi permukaan mata. Humidifier bermanfaat
meningkatkan kelembapan udara di sekitar dan menghambat penyebaran
partikel debu di udara.
Memudahkan pernapasan
Udara kering menjadi salah satu penyebab hidung menjadi mampet dan sulit
bernapas. Pemakaian humidifier dapat meringankan hidung tersumbat, karena
alat tersebut dapat meningkatkan kelembapan udara di sekitar. Selain itu,
humidifier juga bermanfaat menghilangkan ketidaknyamanan akibat
gejala alergi yang sering menyerang saluran pernapasan.
Mencegah mimisan dan radang tenggorokan
Mimisan umumnya dipicu oleh masalah yang menyerang saluran napas bagian
atas termasuk hidung, seperti alergi dan pilek. Namun kondisi ini dapat dicegah
dengan pemakaian humidifier, yang bisa menjaga udara agar tetap lembap.
Selain itu, penggunaan pelembap udara juga bisa mencegah Anda dari penyakit
radang tenggorokan yang disebabkan oleh infeksi virus dan bakteri.
Idealnya, kelembapan udara dalam ruangan berkisar antara 30 hingga 50 persen.
Kelembapan udara yang terlalu rendah bisa menyebabkan kulit menjadi kering dan
mengiritasi saluran pernapasan. Namun, kelembapan yang terlalu tinggi juga tidak baik,
karena dapat menyebabkan udara ruangan menjadi pengap dan memicu pertumbuhan
jamur, bakteri, serta tungau.
Tetap Mewasapadai Kekurangan Humidifier
Di balik kelebihan yang dimiliki humidifier, terdapat dampak negatif yang perlu Anda
ketahui dari penggunaan pelembap udara. Berikut beberapa kekurangan yang mungkin
ditimbulkan oleh humidifier, seperti:
Pertumbuhan bakteri dan jamur
Ketika Anda memutuskan untuk menggunakan pelembap udara buatan seperti
humidifier, Anda harus siap untuk membersihkan alat tersebut secara rutin untuk
meminimalkan pertumbuhan bakteri dan jamur. Apabila Anda malas
membersihkan humidifier, Anda berisiko terkena infeksi saluran pernapasan
yang disebabkan oleh bakteri dan jamur.
Risiko kekambuhan alergi
Jika humidifier jarang dibersihkan atau tidak dibersihkan dengan tepat, bukan
dampak baik yang dapat diperoleh namun risiko terkena penyakit. Humidifier
yang kotor dapat mengotori udara di dalam ruangan, sehingga dapat
menyebabkan kambuhnya gejala alergi dan asma. Karena itu, penting untuk
membersihkan humidifier dengan cara yang benar.
Bising
Beberapa tipe humidifier menghasilkan suara yang bising ketika mulai bekerja.
Namun, Anda bisa menggantinya dengan model ultrasonik yang lebih tenang.
Kelebihan kelembapan
Terkadang, beberapa humidifier tidak dilengkapi dengan alat pengukur
kelembapan, seperti humidistat atau hygrometer. Sehingga, Anda diharuskan
untuk mengecek kelembapan udara di ruangan secara manual, agar ruangan
tidak terlalu lembap. Jika udara di ruangan terlalu lembap, dapat meningkatkan
pertumbuhan bakteri dan jamur. Kelembapan yang terlalu tinggi di dalam
ruangan juga dapat merusak struktur bangunan.
Nah, tertarik memiliki Humidifier? Semuanya, tergantung kebutuhanmu, ya!
Sumber: Halodoc