Modern

Industrial

• Memiliki ciri bentuk-bentuk simpel, seperti kubus, persegi panjang, dan balok.
• Menggunakan material kaca, besi atau baja, beton dan semen.
• Finishing materialnya clean dan matte, berkesan halus dan bersih.
• Menggunakan warna-warna natural dan terang seperti putih, abu-abu muda, beige, dan hitam sebagai aksen pada frame jendela.
• Tidak lagi ada ornament-ornamen tradisional dan klasik. Lebih terlihat bersih dari ornament-ornamen tambahan yang tidak diperlukan karena desain modern lebih mementingkan fungsi.
• Lebih banyak menggunakan pencahayaan alami dengan bukaan-bukaan yang besar menggunakan kaca bening.
• Bentuk furniture lebih simpel dan menggunakan warna kayu dan kain yang natural dan terang,

• Memiliki ciri bentuk dan suasana yang mengadaptasi gaya desain pabrik-pabrik besar.
• Menggunakan material baja atau besi, batu bata, beton dan semen.
• Finishing materialnya lebih kasar atau tidak di-finish sama sekali, seperti bata ekspos dan semen ekspos.
• Menggunakan warna-warna yang gelap seperti abu-abu muda, hitam, dan warna kayu yang sangat gelap.
• Terdapat ornamen-ornamen yang menyerupai pabrik, seperti pipa-pipa yang diekspos pada dinding dan lampu, plafon yang dibiarkan terbuka sehingga terlihat instalasi yang ada, dan furniture dengan gaya industrial lainnya.
• Terdapat jendela-jendela yang sangat besar dengan frame-frame baja atau besi berwarna hitam menyerupai jendela pabrik.
• Furniture berwarna gelap, banyak menggunakan bahan kulit natural, besi berwarna hitam dan kayu berwarna gelap.