Menentukan Spesifikasi Bahan Bangunan
26 December 2018
#Tips

 

Hai, pembaca tukang.com! Setelah kemarin kita sudah membahas mengenai gaya desain rumah, tahap selanjutnya adalah menentukan jenis dan spesifikasi material apa yang nanti akan kamu gunakan sesuai dengan konsep yang kamu inginkan. Hal ini penting dalam tahap perencanaan, supaya kamu bisa memperkirakan biaya renovasi rumah kamu nanti. 
 
Ada 3 tahapan dalam menentukan spesifikasi material:

 

1. Menyesuaikan bahan bangunan dengan konsep 
 
Sebelum menentukan material, kamu harus tentukan secara pasti dulu konsep dan gaya desain yang kamu inginkan. Karena masing-masing konsep tentunya mempengaruhi jenis material yang akan dipakai. Misalnya, kamu mau rumah kamu berkonsep ramah lingkungan. Kamu cari tahu dulu, material apa saja sih yang ramah lingkungan dan tidak menyebabkan kerusakan pada lingkungan sekitarnya baik dalam proses produksi sampai pemakaian. Atau kamu ingin semua bahan yang kamu gunakan adalah bahan-bahan lokal setempat dari daerah rumah kamu.  Kamu sudah harus mulai mencari sumber-sumber dari bahan-bahan tersebut melalui informasi warga setempat.

 

2. Menganalisa bahan bangunan yang digunakan
 
Kalau sudah menentukan konsep bangunan yang kamu inginkan, kamu juga harus menganalisa dulu satu persatu bahan-bahan yang akan kamu gunakan tersebut. Misalnya, apakah material tersebut memiliki ketahanan yang sangat lama atau hanya sebentar. Cari tahu juga apakah material tersebut mudah dicari atau diganti apabila rusak, dan apakah material tersebut mudah dibersihkan atau diperbaiki nantinya.

 

3. Membahas bahan bangunan secara rinci

Nah, setelah kamu menganalisa bahan-bahan tersebut, baru deh kamu mulai membahas secara rinci dengan kontraktor atau tukang kamu. Mulai dari harga materialnya dan biaya pemasangannya. Biasanya saat kamu sudah tau pasti material apa saja yang akan kamu gunakan, kontraktor sudah bias memperkirakan biaya renovasi per meter persegi dari spesifikasi material tersebut. Hal ini sangat penting untuk direncanakan sejak awal agar kamu juga tidak akan terkejut nantinya apabila biaya pembangunan membengkak karena harga material yang kamu inginkan ternyata lebih besar dari dugaan kamu.
 
 
Nah, sekarang kamu sudah tidak seperti membeli kucing dalam karung lagi setelah kamu menganalisa bahan bangunan yang akan kamu gunakan. Jangan lupa, kalua niat kamu adalah untuk menghemat biaya renovasi, gunakan material yang mudah didapat dan mudah pemeliharaannya. Tapi jangan sampai memilih material dengan kualitas rendah hanya karena mengejar harga murah ya. Karena pada akhirnya, biaya yang kamu keluarkan tidak sepadan dengan biaya perbaikan yang akan kamu keluarkan di hari-hari kemudian. Be smart ya!
 

 

Penulis: Lala