Rumah hook adalah rumah yang posisinya berada di bagian paling ujung dari ruas jalan atau ruas perumahan. Letaknya tidak terhimpit di antara rumah, melainkan memiliki satu sisi yang terbuka, sedangkan sisi lainnya berdempetan dengan rumah tetangga.
Menempati letaknya yang strategis karena memiliki dua sisinya terbuka, lokasi rumah hook sangat pas sekali jika dibuat untuk membuka bisnis. Karena kedua sisinya yang terbuka bisa menjadi tempat untuk memajang barang daganganmu dengan jelas.
Sebelum kalian membeli rumah atau tanah di lokasi hook, kalian harus tahu nih apa saja sih kelebihan dan kekurangannya. Yuk, simak penjelasannya:
Apa sih kelebihan dari memiliki rumah hook?
1. Memiliki ukuran yang lebih luas dari rumah ukuran biasa
Pada umumnya, lokasi rumah hook mempunyai luas yang lebih besar ketimbang rumah tipe non-hook. Walaupun ukuran lantai dasar bisa sama dengan rumah tetangga, banyak pemborong rumah yang langsung mengambil kesempatan memperbesar ukuran tingkat atas karena ada kebebasan lahan tanpa himpitan.
2. Tempat Investasi yang menjanjikan
Rumah hook memiliki lokasi yang strategis karena berada di paling ujung jalan yang posisinya terbuka dari beberapa arah. Karena posisinya ini, tentu banyak orang yang berlalu lalang dan sangat tepat dimanfaatkan sebagai lahan bisnis, misal pertokoan.
Rumah hook juga biasa dimanfaatkan untuk memasang iklan-iklan raksasa, loh. Dan harganya bisa mencapai ratusan juta! Tertarik?
3. Hemat Penerangan
Rumah hook sering ditandai dengan jendela-jendela di tembok pada sisi terbuka. Ini berarti pemilik rumah hook bisa menikmati lebih banyak masuknya sumber penerangan seperti pancaran sinar matahari atau lampu jalan. Bisa jadi kamu tidak perlu menyalakan saklar dari pagai sampai sore.
4. Luas dan tidak sumpek
Biasanya, rumah komplek dibangun secara berdekatan dan lahan yang diberikan hanya di depan atau di belakang rumah saja. Berbeda dengan rumah hook yang memiliki lahan “lebih” yang berada di sudut jalan sehingga cahaya alami dan sirkulasi udara akan lebih banyak masuk dan tidak membuat rumah sumpek.
5. Lebih fleksibel untuk direnovasi
Karena memiliki lahan yang luas dari rumah non-hook, rumah hook dapat dengan mudah direnovasi atau sekadar menambah environtmen. Seperti taman, carport, bahkan kolam renang.
6. Tabungan investasi yang menjanjikan
Baanyak sekali orang - orang yang ingin memiliki rumah hook. Makanya, jangan heran karena sebagian orang rela membayar lebih agar bisa mendapatkan rumah dengan posisi letak di hook. Nah, bagi kalian yang memiliki rumah hook, tidak menutup kemungkinan 3 sampai 5 tahun kedepan rumahmu bisa berkali lipat harganya. Woaaahhh!!
Selain 6 hal diatas mengenai keuntungan memiliki rumah hook, kalian juga mesti tahu nih apa saja kekurangan yang dimiliki jika kalian berlokasi di rumah hook.
1. Biaya Pajak Lebih Besar
Rumah hook identik dengan lahan yang lebih luas dibanding rumah non-hook. Dengan begitu, otomatis pemilik rumah harus membayar pajak tanah lebih besar. Sudah siap?
2. Rentan Kecelakaan
Karena letaknya dekat dengan jalan raya,rumah hook dianggap lebih rentan kecelakaan, juga berpotensi kemalingan lebih tinggi dibanding rumah non-hook.
3. Rentan Debu
Berada di ujung jalan membuat rumah hookharus berdampingan dengan aktivitas lalu lalang kendaraan dan para penggunajalan. Adapun dampaknya adalah terjadi polusi udara dan polusi suara yang tidakdapat dihindari dan menjadi peroblema bagi pemiliknya.
Adapun cara mengatasinya yakni denganmenggunakan pintu dan jendela kedap suara guna meredam suara bising. Pastikan untukmembersihkan rumah hook secara teratur.
Jadi, masih tertarik membeli rumah hook? Semuanya, Tukang.com kembalikan lagi kepadamu, ya. Tapi, jika butuh perawatan untuk rumah hook kesayanganmu, Tukang.com siap membantu, loh.