Kenali Tanda Tanda Keramik Pecah
10 December 2021
#Tips

Pernah gak kamu ngalamin keramik yang menggelembung dan gak lama akan pecah? Atau kamu pernah iseng mengetuk keramik dan suaranya seperti kosong? Sebenarnya banyak faktor yang mempengaruhi mengapa lantai keramik retak. Mulai dari pemasangan yang keliru,sampai kualitas keramik yang buruk. Menurut berbagai sumber, mimin merangkum beberapa faktor tersebut,

Kualitas keramik buruk
Keramik dengan kualitas buruk memiliki ketahanan yang buruk juga. Hal ini juga bisa menyebabkan lantai keramik retak, pecah, bahkan meledak akibat ketahanan yang tidak bagus.

Terdapat rongga di bawah keramik
Jika di bawah keramik terdapat rongga, lama-kelamaan hal ini dapat membuat lantai keramik terangkat dan pecah. Adanya rongga d bawah keramik disebabkan pemasangan yang tidak tepat.

Kualitas adukan semen dan pasir kurang bagus
Jika kualitas adukan semen dan pasir yang berfungsi mengeratkan lantai tidak atau kurang bagus, hal itu mempengaruhi keramik terangkat atau menggelembung, yang pada akhirnya retak dan pecah.

Keramik tidak direndam dalam air
Dengan merendamnya kurang lebih 1 jam, bertujuan untuk membuat semen bisa dengan mudah melekat pada lantai keramik tersebut.

Perubahan temperatur tanah
Keramik dan granit yang dipasang di lantai bisa terangkat, retak, pecah, bahkan sampai meledak akibat adanya perubahan temperatur tanah yang menjadi panas. Peristiwa ini umumnya terjadi saat musim panas berlangsung. Meningkatnya temperatur tanah bisa membuat lantai keramik memuai dan terangkat. Proses pemuaian bisa semakin cepat terjadi apabila keramik yang digunakan adalah kualitas buruk

Pernah terendam banjir
Air sisa banjir yang terserap melalui celah lantai bisa membuat struktur tanah turun dan menimbulkan rongga pada bawah lantai

Menyimpan Beban Berlebih
Adanya barang yang diletakkan diatas lantai dengan beban yang berat dan dalam waktu lama bisa mengakibatkan lantai retak dan pecah.

Untuk memastikan apa yang terjadi dengan lantaimu, sebaiknya lakukan inspeksi. Dengan inspeksi, kamu bisa mengetahui akar permasalahan si lantai.
Ngomong-ngomong, selain penyebab di atas, ada lagi yang kamu ketahui? 

Dari berbagai sumber